> >

Inggris akan Tetapkan Kelompok Wagner sebagai Organisasi Teroris

Kompas dunia | 6 September 2023, 19:20 WIB
Pasukan Wagner dan pasukan khusus Belarus. Lebih dari 100 pasukan bayaran yang terkait dengan kelompok Wagner yang berafiliasi dengan Rusia di Belarus mendekati perbatasan Polandia, kata Perdana Menteri Polandia hari Sabtu, (29/7/2023), mendekati Celah Suwalki, sebuah wilayah strategis di Polandia yang terletak di antara Belarus dan Kaliningrad, sebuah wilayah Rusia yang terpisah dari daratan utama. (Sumber: AP Photo)

Selain itu, menurut Braverman, Kelompok Wagner merupakan ancaman bagi keamanan global.

"Wagner terlibat dalam penjarahan, penyiksaan, dan pembunuhan kejam. Operasinya di Ukraina, Timur Tengah, dan Afrika adalah ancaman bagi keamanan global," lanjutnya.

"Itulah mengapa kami melarang organisasi teroris ini dan terus membantu Ukraina sejauh yang kami bisa dalam perjuangannya melawan Rusia," ucapnya.

Langkah yang diambil Inggris ini datang setelah pemimpin Kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, tewas.

Potret bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin diletakkan bersama bunga dukacita di dekat bekas markas Wagner Group di St. Peterseburg, Rusia, Kamis (24/8/2023). Prigozhin diduga tewas dalam insiden penerbangan pada Rabu (24/8/2023) di utara Moskow. (Sumber: Dmitri Lovetsky/Associated Press)

Prigozhin tewas setelah mengalami kecelakaan pesawat akhir bulan lalu.

Kecelakaan tersebut terjadi tepat dua bulan setelah Prigozhin melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap kepemimpinan militer Rusia, menantang otoritas Vladimir Putin dalam pemerintahannya yang telah berjalan selama 23 tahun. 

Baca Juga: Yevgeny Prigozhin Dikonfirmasi Tewas, Bagaimana Kelanjutan Nasib Wagner Group?

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU