> >

Rusia dan Uni Emirat Arab Tuntut Rapat Darurat DK PBB Usai Pengeboman Israel terhadap RS Al-Ahli

Kompas dunia | 18 Oktober 2023, 10:23 WIB
Anak kecil dan perempuan korban serangan bom Israel di rumah sakit baptis Al-Ahli di lantai di rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, setelah tiba dari rumah sakit al-Ahli menyusul ledakan di sana, Selasa, 17 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo)

Wennesland mengulangi dalam sebuah cuitan bahwa “serangan terhadap warga sipil adalah tidak dapat diterima dan rumah sakit serta fasilitas medis dan personel memiliki perlindungan khusus di bawah hukum kemanusiaan internasional. Warga sipil tidak dapat terus membayar harganya. Kengerian dan kekerasan harus dihentikan.”

Mesir dan Yordania mengutuk dengan keras pengeboman rumah sakit al-Ahli di Gaza oleh pesawat perang Israel, yang menyebabkan ratusan orang tak bersalah terbunuh dan terluka.

Kementerian Luar Negeri Mesir, dalam sebuah pernyataan, mengecam pengeboman sengaja terhadap fasilitas dan target sipil sebagai pelanggaran serius terhadap ketentuan hukum kemanusiaan dan internasional serta nilai-nilai kemanusiaan dasar, memanggil Israel untuk segera menghentikan kebijakan hukuman kolektif yang dilakukan terhadap rakyat Jalur Gaza.

Baca Juga: Imbas Israel Bombardir Rumah Sakit Penuh Pasien dan Pengungsi di Gaza, 500 Orang Terbunuh

Kelompok Jihad Islam memaparkan kekuatan ledakan, ukuran bom, sudut jatuhnya bom, dan skala kerusakan, serta perintah Israel agar RS Baptis Al-Ahli dievakuasi jadi  bukti yang tidak terbantahkan bahwa Israel dengan bengis menyasar rumah sakit tersebut. (Sumber: AP Photo)

Mesir mendesak negara-negara di dunia, khususnya kekuatan besar dan berpengaruh, untuk turun tangan untuk menghentikan pelanggaran ini dan mengutuknya dengan tegas serta menuntut Israel menghentikan penargetan sekitar perlintasan Rafah dengan Mesir untuk memungkinkan Mesir dan negara-negara lain serta organisasi kemanusiaan internasional memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza secepat mungkin.

Sementara itu, Yordania mengutuk dengan keras serangan udara Israel yang menargetkan Rumah Sakit Al-Ahli, menyalahkan Israel, pihak yang menduduki, atas perkembangan serius ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Sufyan Qudah, mengatakan Kerajaan menolak dan mengutuk tindakan ini, yang bertentangan dengan semua nilai-nilai kemanusiaan dan moral, dan aturan hukum kemanusiaan internasional, khususnya Konvensi Jenewa Keempat mengenai aturan perang, menurut agensi berita Petra Yordania.

Juru bicara itu meminta perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, menekankan perlunya bergabung untuk segera menghentikan perang yang meluas di Gaza. Dia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : WAFA / Associated Press


TERBARU