> >

Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Situasi di Gaza, Indonesia Dukung Investigasi Pelanggaran Israel

Kompas dunia | 3 Desember 2023, 00:00 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Ruang Bilateral, Expo City Dubai, PEA, pada Sabtu (02/12/2023). (Sumber: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Setelah jeda selama sepekan berakhir, militer Israel kembali menyerang Jalur Gaza pada Jumat, yang menimbulkan ratusan korban warga Palestina.

Baca Juga: Erdogan Beri Julukan Baru untuk PM Israel Netanyahu: Tukang Jagal Gaza

Sebanyak 109 warga Palestina tewas dan beberapa orang lainnya terluka setelah Israel kembali menyerang beberapa daerah di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negaranya melanjutkan serangan di Gaza karena Hamas meluncurkan roket ke arah mereka dan tidak memenuhi kesepakatan jeda kemanusiaan.
Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas serangan terbaru di Gaza karena tidak membebaskan semua sandera perempuan asal Israel, sesuai perjanjian jeda kemanusiaan, dan meluncurkan roket ke wilayah Israel.

“Kami akan melanjutkan perang ini sampai kami mencapai tiga tujuan: membebaskan semua sandera kami, melenyapkan Hamas sepenuhnya, dan memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman seperti ini yang datang dari Gaza,” demikian pernyataan dari kantor PM Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Terbongkar, Israel Ternyata Tahu Rencana Serangan Hamas Setahun Sebelumnya tapi Sengaja Diabaikan

Di lain pihak, pemimpin Hamas mengatakan bahwa Israel tidak akan dapat mencapai tujuannya dari perang di Jalur Gaza.

“Apa yang tidak dicapai Israel dalam 50 hari sebelum jeda, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya,” kata pejabat Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan, Jumat.

“Dengan tekad rakyat kami dan kepahlawanan perlawanan kami, kami menentang kejahatan musuh dan dimulainya kembali agresi Nazi yang menargetkan warga sipil,” kata pemimpin Hamas tersebut.

Ia juga menegaskan perlawanan terhadap serangan Israel akan terus berlanjut.

 

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU