> >

Serangan Udara Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon, Perang Terbuka di Depan Mata?

Kompas dunia | 8 Januari 2024, 20:18 WIB
Sebuah serangan udara Israel di selatan Lebanon hari Senin, (8/1/2024) menewaskan Wissam Hassan al-Tawil, komandan senior pasukan Radwan dari kelompok Hizbullah, menurut seorang pejabat keamanan Lebanon. (Sumber: Middle East Monitor)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Sebuah serangan udara Israel di selatan Lebanon hari Senin, (8/1/2024) menewaskan Wissam Hassan al-Tawil, komandan senior pasukan Radwan dari kelompok Hizbullah, menurut seorang pejabat keamanan Lebanon.

Pembunuhan ini terjadi di tengah intensifikasi bentrokan antara Hizbullah yang didukung oleh Iran dan militer Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel, seperti laporan Associated Press, Senin, (8/1/2024).

Serangan tersebut terjadi hampir seminggu setelah serangan Israel yang menargetkan pejabat tinggi dari kelompok Palestina, Hamas, di Beirut. Hanya dua hari setelah itu, Hizbullah melancarkan serangan misil yang luas terhadap pangkalan militer Israel di Gunung Meron di utara Israel sebagai balasan atas serangan tersebut.

Militer Israel belum memberikan komentar langsung terkait serangan ini, tetapi menyatakan pesawat tempurnya telah menyerang infrastruktur Hizbullah di selatan Lebanon.

Pejabat keamanan Lebanon, yang berbicara dengan syarat anonimitas sesuai peraturan, mengungkapkan serangan itu menargetkan seorang komandan dari Pasukan elit kesatuan Radwan dari kelompok Hizbullah, meskipun tanpa memberikan nama spesifik. Serangan tersebut dilaporkan mengenai sebuah mobil SUV Honda di desa Khirbet Selm di selatan Lebanon, tepat saat komandan tersebut sedang mengemudi.

Hizbullah, pada saat ini, belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini.

Bentrokan antara Hizbullah dan militer Israel telah berlangsung sejak tanggal 8 Oktober, dimulai sehari setelah serangan yang dipimpin oleh Hamas di selatan Israel yang menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 250 orang. Serangan ini menjadi pemicu bagi perang yang merusak di Gaza.

Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah melancarkan serangan udara di sisi Lebanon perbatasan, menewaskan setidaknya 151 anggota Hizbullah. Sebaliknya, Hizbullah mengklaim menyerang pangkalan pengendalian lalu lintas udara di utara Israel. Militer Israel pada hari Minggu mengatakan mereka menghadapi "ancaman perang lain" dari kelompok yang didukung oleh Iran ini.

Baca Juga: Hizbullah Lebanon Serang Pangkalan Kendali Lalu Lintas Udara Israel, Tel Aviv Ancam Perang Baru

Sebuah serangan udara Israel di selatan Lebanon hari Senin, (8/1/2024) menewaskan Wissam Hassan al-Tawil, komandan senior pasukan Radwan dari kelompok Hizbullah, menurut seorang pejabat keamanan Lebanon. (Sumber: Middle East Observer)

Situasi meningkatnya pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel terjadi bersamaan dengan perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza. Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, berencana untuk mengunjungi Israel dalam upaya diplomasi AS untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU