> >

Sebut Netanyahu Ingin Semua Sandera Israel Mati, Jurnalis Ini Dihukum

Kompas dunia | 14 Februari 2024, 14:34 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Sumber: Ronen Zvulun/Pool Photo via AP, File)

Partai Netanyahu, Likud pun bereaksi atas komentar Tamary tersebut.

“Hamas tak memerlukan medianya sendiri jika memiliki Channel 13, “ bunyi pernyataan Likud.

Baca Juga: Israel Cegah Pengiriman Bantuan Tepung dari AS untuk Warga Kelaparan di Gaza, Washington Murka

Pernyataan kontroversial Tamary itu muncul bertepatan dengan laporan bahwa Israel berniat mengirim negosiator ke Kairo untuk mendiskusikan pembebasan sandera dengan pejabat senior Mesir dan Qatar.

Netanyahu sebelumnya menolak proposal Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Ia mengatakan bakal melanjutkan konflik hingga ia mencapai kemenangan sepenuhnya atas Hamas.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Arab News


TERBARU