> >

Apa Itu Virus B dan Gejalanya, Serang Pria hingga Kritis di Hong Kong

Kompas dunia | 7 April 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi virus N (Sumber: Dok. Kementerian Kesehatan)

Jika tidak segera ditangani, virus ini dapat berkembang menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang, serta kerusakan saraf kronis yang dapat berakibat fatal. Masalah pernapasan dan kematian bahkan dapat terjadi dalam kurun waktu satu hari hingga tiga minggu setelah gejala muncul.

Penularan virus B umumnya terjadi melalui air liur, urin, dan kotoran monyet. Manusia dapat terinfeksi saat digigit, dicakar, atau ketika jaringan maupun cairan dari monyet masuk melalui luka di kulit. Hingga saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi virus B yang mematikan ini.

Baca Juga: Rotavirus Jadi Penyebab Terbanyak Kasus Diare Anak, Kemenkes Tekankan Pentingnya Imunisasi

Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong merekomendasikan agar luka akibat serangan monyet segera dicuci dengan air mengalir selama 15-20 menit menggunakan sabun, deterjen, atau yodium sebelum segera mendapat perawatan medis.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati saat berada di dekat primata, khususnya monyet, dan segera mendapatkan perawatan medis jika terluka. Upaya pencegahan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari dampak yang lebih buruk akibat infeksi virus B yang mematikan.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU