> >

Israel Klaim Tewaskan 17 Personel Hamas di Sekolah PBB, Otoritas Gaza Bantah: Semuanya Warga Sipil

Kompas dunia | 9 Juni 2024, 01:05 WIB
Seorang anak Palestina menyaksikan dampak serangan Israel terhadap sekolah milik PBB yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024. (Sumber: AP Photo)

ANKARA, KOMPAS.TV - Kantor Media Pemerintah di Gaza membantah klaim tentara Israel yang mengatakan telah membunuh petempur Palestina dalam serangan udara di sebuah sekolah PBB yang menampung ribuan pengungsi di kamp Nuseirat, Jumat (7/6/2024).

Tentara Israel sebelumnya merilis daftar 17 nama yang diklaim sebagai anggota Hamas dan Jihad Islam yang berkumpul di sekolah PBB di Jalur Gaza tengah.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan daftar Israel tersebut mencantumkan nama-nama orang Palestina yang tewas sebelum serangan hari Kamis (6/6) di kamp pengungsi Nuseirat.

Nama-nama tersebut termasuk Majd Darweesh, yang tewas pada Rabu di kamp pengungsi Maghazi; Maher Fadel dan Motasem Shaqra, keduanya tewas hari Rabu di kamp pengungsi Bureij; serta Jamil al-Maqadma, seorang lansia yang meninggal tahun 2017.

Selain itu, daftar Israel juga mencantumkan tiga orang Palestina yang masih hidup, termasuk satu orang yang selama ini tinggal di luar negeri sudah bertahun-tahun.

Kantor Media Gaza juga menyebutkan bahwa 12 anak kecil tewas dalam serangan tersebut, serta ditemukan jenazah dua anak yang tercerai berai dan sudah tidak bisa dikenali.

Sedikitnya 40 pengungsi warga sipil Palestina tewas dalam serangan itu, sebagian besar perempuan dan anak-anak, memicu kecaman internasional dan dari PBB, yang menuntut penyelidikan segera atas insiden tersebut.

Sebelumnya hari Jumat, militer Israel mengklaim delapan petempur tambahan tewas dalam serangan di sebuah sekolah PBB di Jalur Gaza tengah, sehingga jumlah total petempur yang diklaim tewas menjadi 17.

Tentara Israel merilis nama-nama petempur yang dikatakan tewas dalam serangan Kamis. Namun, hanya sembilan nama yang cocok dengan catatan korban tewas di kamar mayat rumah sakit.

Baca Juga: Israel Murka ke PBB karena Masuk Daftar Hitam Negara yang Melukai Anak-Anak di Zona Konflik

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press / Anadolu


TERBARU