> >

Takut Serangan Rusia, Ukraina Disebut Simpan Sebagian Jet Tempur F-16 di Pangkalan Negara NATO

Kompas dunia | 11 Juni 2024, 01:05 WIB
PM Belgia Alexander De Croo, kanan, dan Menhan Belgia Ludivine Dedonder, kiri, berpose bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di depan sebuah F-16 di bandara militer Melsbroek di Brussels, pada 28 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina mungkin menyimpan beberapa jet tempur F-16 yang akan diterima dari sekutu Barat di pangkalan luar negeri untuk melindungi mereka dari serangan Rusia, kata seorang pejabat militer Ukraina hari Senin, 10/6/2024.

Belgia, Denmark, Belanda, dan Norwegia menjanjikan lebih dari 60 jet tempur F-16 buatan AS kepada Ukraina untuk membantu menghadapi serangan Rusia. Para pilot Ukraina sedang menjalani pelatihan untuk menerbangkan pesawat ini sebelum pengiriman dimulai akhir tahun ini.

Pejabat tinggi AU Ukraina Serhii Holubtsov mengatakan "sejumlah pesawat akan disimpan di pangkalan udara aman di luar Ukraina agar tidak jadi target di sini."

Holubtsov menjelaskan kepada Radio Free Europe/Radio Liberty bahwa F-16 tersebut dapat digunakan untuk menggantikan pesawat yang rusak dan untuk melatih pilot Ukraina di luar negeri.

"Dengan cara ini, kita selalu bisa memiliki sejumlah pesawat dalam armada operasional yang sesuai dengan jumlah pilot yang kita miliki," katanya. "Jika ada lebih banyak pilot, akan ada lebih banyak pesawat di Ukraina."

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa Moskow bisa melancarkan serangan di fasilitas negara-negara NATO jika mereka menjadi basis jet tempur yang digunakan di Ukraina.

"Jika mereka ditempatkan di pangkalan udara di luar perbatasan Ukraina dan digunakan dalam pertempuran, kita harus melihat bagaimana dan di mana menyerang aset yang digunakan dalam pertempuran melawan kita," kata Putin tahun lalu. "Ini menimbulkan bahaya serius NATO semakin terlibat dalam konflik."

Pada bulan Maret, Putin kembali memperingatkan sekutu Barat Ukraina agar tidak menyediakan pangkalan udara dari mana F-16 bisa meluncurkan serangan terhadap pasukan Kremlin. Pangkalan tersebut akan menjadi "target sah."

Baca Juga: Ukraina Klaim Hancurkan Pesawat Canggih Rusia dan Lukai Personelnya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen duduk di dalam jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, Minggu, 20 Agustus 2023. (Sumber: Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix via AP)

"F-16 mampu membawa senjata nuklir, dan kami juga perlu mempertimbangkan hal itu saat mengatur operasi tempur kami," kata Putin.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU