> >

Antraks Bisa Menjadi Senjata Biologis, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Bahaya Wabah Ini

Kesehatan | 10 Juli 2023, 06:20 WIB
Petugas Mengubur Sapi uang Mati diduga akibat Antraks di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. (Sumber: Dok Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul/Kompas.com)

Menurut, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Antraks, yang juga dikenal sebagai penyakit Woolsorters, adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat menginfeksi hewan maupun manusia.

Antraks dapat menular melalui tiga cara utama, melalui paparan langsung terhadap spora Bacillus anthracis, mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, atau kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi oleh spora tersebut.

Pada manusia, antraks dapat menginfeksi kulit, saluran pernapasan, atau saluran pencernaan. Gejala antraks pada kulit biasanya berupa lesi kulit yang muncul dengan pembengkakan dan nyeri. 

Antraks paru-paru dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk berdahak berdarah, sesak napas, dan sakit dada. Sedangkan antraks usus dapat menimbulkan gejala mual, muntah, diare berdarah, dan nyeri perut.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Gunungkidul Singgung soal Kejadian Luar Biasa Antraks

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU