> >

Saran RSA UGM, Masyarakat Diimbau Gunakan Masker untuk Cegah Pneumonia Misterius

Kesehatan | 2 Desember 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi pemakaian masker KN95 (Sumber: SHUTTERSTOCK/Boumen Japet via Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Astari Pranindya Sari, memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi wabah pneumonia misterius yang sedang menyerang anak-anak di China.

Dokter Astari menekankan pentingnya penggunaan masker yang benar dan menjaga jarak dengan individu yang menunjukkan gejala penyakit.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap penularan melalui udara, yang dapat terjadi dari droplet saat batuk atau bersin. Kontak dengan benda terkontaminasi juga harus dihindari.

Baca Juga: Cegah Wabah Masuk Indonesia, IDI Minta Kemenkes Periksa Mycoplasma Pneumonia pada Masyarakat

"Lebih ke kewaspadaan kontak karena penularan penyakit ini melalui udara dari droplet saat batuk atau bersin maupun kontak dengan benda yang terkontaminasi," jelasnya sebagaimana keterangan resmi UGM, Jumat (1/12/2023).

Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kunci, termasuk kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun.

Dokter Astari mengingatkan agar masyarakat tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan penyakit.

Baca Juga: Sebut Pneumonia di Tiongkok Bukan Virus Baru, Begini Penjelasan Menkes

Hingga saat ini, belum ada kesimpulan pasti mengenai penyebab pneumonia ini. Penyebab yang diduga meliputi virus influenza, Rhino Syncytial Virus (RSV), Mycoplasma pneumoniae, dan faktor lain yang belum teridentifikasi.

"Penyebabnya belum bisa disimpulkan dan masih dilakukan penelusuran," katanya, dikutip dari Antara.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara, Kompas TV


TERBARU