> >

BPOM: Vaksin Covid-19 AstraZeneca sudah Tak Beredar di Indonesia

Kesehatan | 6 Mei 2024, 15:14 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. adan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka sura terkait vaksin virus corona (Covid-19) dengan merek AstraZeneca dapat menyebabkan efek samping langka. (Sumber: Pixabay.com/MasterTux)

BPOM selanjutnya juga memastikan, pemantauan terhadap keamanan vaksin AstraZeneca masih terus dilaksanakan dalam bentuk surveilans rutin selama penggunaan vaksin ini dalam program imunisasi.

"BPOM, Kementerian Kesehatan, dan KOMNAS PP KIPI juga terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan menindaklanjuti setiap isu kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI)," tegasnya.

Lebih lanjut, BPOM mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan efek samping yang timbul setelah penggunaan vaksin dalam program imunisasi kepada tenaga kesehatan sebagai bagian dari pemantauan farmakovigilans.

Diberitakan sebelumnya, AstraZeneca dalam dokumen pengadilan mengakui vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping langka.

Raksasa farmasi tersebut digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksinnya yang dikembangkan bersama University of Oxford menyebabkan kematian dan cedera serius.

Baca Juga: AstraZeneca Akhirnya Akui di Pengadilan, Vaksin Covid-19 Buatannya Sebabkan Efek Samping

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU