Waspadai Asam Urat pada Anak Muda, Ini Penyebab dan Gejalanya
Kesehatan | 12 Juni 2024, 19:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit asam urat tidak hanya menyerang orang lanjut usia. Asam urat juga cukup banyak ditemukan pada anak-anak muda.
Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Nasional Inggris (NHS), penyakit ini lebih umum diderita oleh laki-laki di atas usia 30 tahun dan perempuan yang telah mengalami menopause.
Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian menumpuk di persendian dan membentuk kristal.
Kondisi ini sering kali menimbulkan gejala yang termasuk tiba-tiba dan menyakitkan, mulai dari nyeri tajam, bengkak, kemerahan dan nyeri pada persendian, kerap terjadi pada persendian antara jempol kaki dan kaki.
Orang yang menderita asam urat bahkan mengonsumsi obat setiap hari agar kadar asam urat selalu terjaga.
Baca Juga: Membatasi Asupan Cairan Jadi Kunci Penting Penderita Penyakit Ginjal, Kenapa?
Penyebab Asam Urat pada Anak Muda
Dikutip dari Kontan.co.id, pola makan yang tidak sehat merupakan penyebab utama asam urat pada anak muda. Beberapa penyebab lain termasuk:
- Konsumsi makanan tinggi purin: Daging merah, jeroan, dan seafood.
- Penggunaan obat-obatan: Diuretik, aspirin, ciclosporin, dan beberapa obat kemoterapi.
- Konsumsi alkohol atau minuman tinggi gula.
- Kelebihan berat badan.
- Kondisi medis tertentu: Diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, atau penyakit tiroid.
Gejala Asam Urat pada Anak Muda
Gejala-gejala asam urat yang sering tidak diperhatikan oleh pasien usia muda meliputi:
- Nyeri pada persendian.
- Pembengkakan sendi.
- Sendi terasa panas.
- Rasa tidak nyaman pada persendian.
- Muncul benjolan pada persendian.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : NHS.uk, Kontak.co.id