> >

Komponen Asesmen TWK Lemah dan Janggal, Dirut KPK Tantang "Perang Terbuka" dengan BKN

Hukum | 28 Mei 2021, 13:24 WIB
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Baru KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Menurut Sujanarko, dengan hanya menggunakan tiga komponen sebagai alat ukur, maka akan mengeluarkan hasil yang buruk dan di bawah standar.

Bisa dibayangkan, kata Sujanarko, dengan hanya tiga komponen itu BKN melabeli 51 pegawai sebagai orang yang sudah rusak dalam hal kepribadian dan kebangsaan. 

"Tidak bisa diperbaiki. Tidak bisa dididik terkait wawasan kebangsaan," terangnya.

Guna meminta penjelasan tentang tiga komponen yang tidak diamalkan dalam proses tes TWK, KOMPAS TV mencoba menghubungi Kepala BKN. Namun hingga artikel ini ditulis, Bima belum memberi balasan.

Baca Juga: Polemik Tes Wawasan Kebangsaan, Komnas HAM akan Panggil Ketua KPK Firli Bahuri

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU