> >

Anggaran Alutsista Kemenhan Capai Rp1.700 Triliun, Ini Tanggapan Ketua DPR Puan Maharani

Politik | 2 Juni 2021, 17:00 WIB
Tangkapan layar tank milik TNI AD saat berada di perbatasan Bekasi-Bogor. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggaran penyediaan alat utama sistem senjata (alutsista) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang mencapai Rp 1.788 triliun sedang menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, uang sebanyak itu dinilai akan menjadi beban APBN Indonesia.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan kebutuhan alutsista TNI harus diperbarui dan dimodernisasi dengan merujuk pada rencana strategis Minimum Essential Force (MEF) yang akan berakhir pada 2024. 

“Akan kami bicarakan melalui Komisi I, apa sih yang dibutuhkan oleh TNI? Nggak bisa lagi pengadaan alutsista tidak sesuai kebutuhan dan karakteristik wilayah negara,” kata Puan seperti dikutip dari dpr.go.id, Rabu (2/6/2021). 

Baca Juga: Bahas Anggaran Alutsista Yang Mencapai 1.700 Triliun, Rapat Digelar Tertutup di DPR

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dr (H.C) Puan Maharani (Sumber: Dok DPR RI)

Dia menyatakan, parlemen akan mendukung dan mendorong terpenuhinya kebutuhan alutsista TNI untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.

Namun, pemenuhan kebutuhan alutsista itu harus sesuai dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan nasional. 

“DPR RI mendukung dan mendorong kebutuhan alutsista untuk Republik Indonesia harus sesuai karakteristik kewilayahan dan potensi ancaman yang dihadapi,” kata dia. 

Politikus PDIP ini menjelaskan, pemenuhan kebutuhan alutsista harus disesuaikan degan kebutuhan dan karakteristik negara.

“Harus sesuai karakteristik, potensi ancaman, dan geopolitik,” katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU