Kemnaker Siap Mendorong Transformasi Tenaga Kerja Menuju Revolusi Industri 4.0
Sosial | 12 Juni 2021, 18:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan kesiapannya menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya dalam melakukan transformasi pada sektor ketenagakerjaan.
Ida pun membeberkan beberapa strategi untuk mendorong kesiapannya menghadapi transformasi tersebut.
"Kementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan strategi untuk bisa berperan dan proses link and match pasar kerja. Terlebih di industri 4.0 yang mengedepankan penggunaan teknologi dan sistem online," jelas Ida dikutip dari laman resmi Kemnaker, Sabtu (12/6/2021).
Kata Ida, untuk menghadapi proses transformasi ketenagakerjaan di era revolusi industri, Kemnaker terus melakukan kajian labour market assessment sebagai dasar penyusunan kebijakan pelatihan vokasi.
Tujuannya, agar sesuai dengan munculnya peluang usaha dan jenis pekerjaan baru di era pandemi.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Manajemen dan Pekerja Idomaret Group Selesaikan Konflik Lewat Dialog
World Economic Forum (WEF) dalam laporan terbarunya, lanjut Ida, memperkirakan di dunia akan ada 97 juta pekerjaan baru yang tumbuh bersamaan dengan 85 juta pekerjaan yang akan berkurang.
Menurutnya, untuk Indonesia sendiri, sebagaimana dilaporkan McKinsey, diprediksi akan ada 23 juta jenis pekerjaan yang terdampak oleh otomatisasi.
Selain itu, juga akan ada puluhan juta pekerjaan baru yang muncul dalam kurun waktu tersebut.
Ida menambahkan, dalam Revolusi Industri 4.0, penggunaan teknologi yang semakin meningkat dalam segala aspek kehidupan membuat pekerjaan menjadi sangat fleksibel. Baik secara waktu ataupun tempat.
Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV