> >

Gym Kembali Buka, Ini yang Perlu Anda Perhatikan saat Nge-Gym

Gaya hidup | 5 Oktober 2021, 19:01 WIB
Pusat kebugaran atau gym Fitness First yang sudah siap beroperasi. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar gembira bagi Anda yang hobi berolahraga. Pusat kebugaran atau fitness center atau gym sudah boleh beroperasi lagi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers pada Senin (4/10/2021).

"Untuk itu, dalam penerapan PPKM yang akan diberlakukan selama 2 minggu ke depan, pemerintah melakukan penyesuaian pembukaan pusat kebugaran fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan prokes ketat, skrining PeduliLindungi," ujar Luhut.

Dari penjelasan Luhut, setidaknya ada dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh pusat kebugaran. Yakni, penerapatan protokol kesehatan yang ketat dengan kapasitas maksimal 25 persen dan skrining PeduliLindungi atau yang sudah divaksinlah yang boleh masuk.

Yang harus diperhatikan saat memilih gym

Epidemiolog dari Griffith University, Australia Dicky Budiman menyatakan, pembukaan pusat kebugaran masih memiliki potensi penularan Covid-19. Lantaran, mayoritas gym terdiri dari ruangan tertutup dengan aktifitas olahraga di dalamnya, sehingga pihak pusat kebugaran harus membatasi kapasitas pengunjung dan memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam tempat gym.

“Pembukaan sarana olahraga seperti tempat gym harus disadari masih memliki potensi penularan walalupun sejauh ini bukan menjadi satu klaster Covid-19 yang terbanyak. Karena lokasinya yang mayoritas indoor sehingga potensi penularannya lebih tinggi. Pengelola gym harus membatasi kapasitas dan memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam tempat gym,” Dicky Budiman.

Hal yang sama juga disampaikan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga Andhika Raspati. Meskipun sudah memenuhi standar protokol kesehatan, gym yang tertutup masih rentan penularan Covid-19. Apalagi yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik

“Covid-19 lebih mudah menyebar di tempat tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang baik dan ramai orang. Pengelola tempat gym harus memperhatikan hal ini seperti mengurangi jumlah pengunjung dan memastikan sirkulasi udara yang baik,” ujar Andhika Raspati.

Menurut Andika Raspati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita berolahraga di gym:

  • Pastikan memilih tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Pastikan gym tersebut membatasi jumlah pengunjung, yaitu hanya 25 persen sesuai dengan aturan pemerintah.
  • Pastikan jarak antar alat gym yang digunakan serta alat gym yang selalu dibersihkan usai digunakan.

Tips saat berolahraga di gym

Penulis : Yasir Nene Ama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU