> >

Suhu Udara Terasa Panas Sekali Belakangan, Ternyata Ini Penjelasan BMKG

Peristiwa | 16 Oktober 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi cuaca cerah dengan suhu udara yang lebih terasa panas dari biasanya. (Sumber: Shutterstock)

Pada Oktober, matahari berada tepat di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam perjalanannya menuju posisi 23 derajat lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.

Posisi semu tersebut biasa terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada September atau Oktober dan Februari atau Maret.

Sehingga, pada bulan-bulan tersebut, wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengalami peningkatan suhu udara.

2. Cuaca Cerah

Selain gerak semu Matahari, faktor berikutnya yang manjadi penyebab suhu tinggi di Indonesia adalah kondisi cuaca yang cerah.

"Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan," ujar Urip.

Kondisi tersebut, lanjut Urip, berkaitan dengan adanya Siklon Tropis Kompasu di Laut China Selatan bagian utara yang menarik masa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan hingga menjauhi wilayah Indonesia.

Akibatnya, cuaca di wilayah Jawa cenderung menjadi lebih cerah dan berawan dalam beberapa hari terakhir.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU