> >

Nadiem Apresiasi Motivasi dan Semangat Guru di Indonesia semasa Pandemi

Sosial | 25 November 2021, 13:05 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyadari, guru-guru di Indonesia itu memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam menjalankan tugas, meski dalam tekanan pandemi seperti saat ini. (Sumber: Kemendikbud)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim melihat masih banyak guru yang penuh motivasi dalam menjalankan tugasnya.

Meskipun, selama kurang lebih dua tahun terakhir ini, dunia pendidikan Indonesia diterpa tantangan akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Apresiasi Nadiem kepada guru-guru yang demikian itu, disampaikannya saat memberi sambutan dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional 2021 di Jakarta, Kamis (25/11/2021).

"Sangat wajar jika dalam situasi ini banyak guru yang terdemotivasi. Tapi ternyata ada fenomena yang tidak terkira," kata Nadiem, mengawali ceritanya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Jadi Salah Satu Penerima Satyalancana Kebudayaan di Peringatan Hari Guru Nasional 2021

Sempat menginap di rumah guru honorer di Lombok Tengah dan rumah Guru Penggerak di Yogyakarta, membuat Nadiem sadar bahwa guru-guru Indonesia itu memiliki semangat tinggi.

Tak hanya guru, saat tinggal bersama para santri di sebuah pesantren di Jawa Timur, Nadiem pun mendapati bahwa mereka senantiasa tekun belajar tanpa kenal rasa putus asa.

Bahkan, lanjut Nadiem, para santri tersebut juga memiliki rasa ingin tahu dan kemauan belajar yang besar mengenai teknologi masa kini.

"Saat sarapan dengan mereka, saya mendengarkan terobosan-terobosan yang mereka inginkan di sekolah mereka," ujar Nadiem.

"Wajah mereka terlihat semangat membahas platform teknologi yang cocok dan tidak cocok untuk mereka," sambungnya.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2021: Sejarah Lahirnya PGRI hingga Diperingati Setiap 25 November

Dari semua pengalaman tersebut, Nadiem pun sadar bahwa sebetulnya pandemi bukanlah halangan berarti bagi dunia pendidikan Indonesia, tapi justru merupakan obor semangat untuk perubahan.

"Guru-guru se-Indonesia menginginkan perubahan dan kami mendengar," terang alumnus Harvard University tersebut.

Nadiem menyebutkan, sejatinya ada banyak perubahan yang dicita-citakan oleh para guru yang ada di Tanah Air.

Mulai dari pemerataan kesempatan, kesejahteraan, pemberian akses dan latihan teknologi, kurikulum yang sederhana, pemimpin-pemimpin sekolah yang memahi murid, hingga kemerdekaan berinovasi.

Maka dari itu, kebijakan Merdeka Belajar yang dicetuskan Nadiem, kini mulai bertransformasi menjadi gerakan bersama untuk menggapai cita-cita para guru di Indonesia.

"Gerakan ini makin kuat karena ujian yang kita hadapi bersama. Gerakan ini tidak bisa dibendung atau diputarbalikan, karena gerakan ini hidup dalam setiap insan guru," seru Nadiem.

"(Guru) yang punya keberanian untuk melangkah ke depan menuju satu tujuan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," tandasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU