> >

3 Tokoh Publik atau Keluarganya yang Didiagnosis Terkena Demensia

Update | 28 November 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi penderita demensia. Demensia dapat menyerang siapa saja. Sejumlah tokoh publik dalam dan luar negeri atau keluarganya pun ada yang didiagnosis mengidap demensia. (Sumber: Unsplash/Daniel Franco)

“Kena sarafnya, nama penyakitnya demensia alzheimer,” tuturnya.

2. Ibunda Nirina Zubir

Diberitakan Kompas.com, 20 November 2021, Nirina Zubir mengungkapkan soal sang asisten rumah tangga (ART) yang memanfaatkan kondisi mendiang sang ibunda untuk melakukan penipuan.

Menurut artis berusia 41 tahun ini, si ART yang selama ini menemani mendiang ibundanya itu menemukan surat berharga milik ibunda Nirina dan mengambilnya, namun ia membuat cerita seolah surat-surat itu telah hilang.

ART tersebut memanfaatkan kondisi ibunda Nirina yang menderita demensia untuk melancarkan aksinya itu.

"Jadi kejadian awalnya itu sebenernya kan my mom itu menuju ke demensia, umurnya kan 69 tahun, and then dia punya (penyakit) gula juga. Gulanya gula kering pula.”

“Jadi ada sedikit halunya. Halunya tu yang kayak lagi duduk tiba-tiba nangis sendiri, jadi ke yang lebih emosional. Nah, kehadiran dia di situ tu mengisi my mom dan dia profiling dan sangat mengerti kondisi itu untuk membuat cerita," jelas Nirina Zubir.

3. Presiden USA Ronald Reagen

Dilansir Kompas.com, 21 September 2016, dr Andri, SpKJ, FAPM menyebut bahwa orang sering mengidentikkan penuaan dengan penurunan kognitif.

Pikun sering kali dianggap hal yang wajar terjadi pada orang tua. Padahal, ada perbedaan antara pikun dengan penurunan kognitif biasa pada orang tua.

Sehingga, tidak heran jika para aktivis demensia alzheimer mengatakan "Jangan Maklum Dengan Pikun."

“Penyakit alzheimer adalah penyakit pikun/demensia yang banyak ditakuti oleh orang tua. Saya selalu ingat Presiden USA Ronald Reagen jika bicara tentang Alzheimer,” jelasnya.

“Walaupun meninggal di usia di atas 90 tahun, saya yakin beliau sudah tidak ingat siapa-siapa lagi sebelum meninggal dunia,” imbuhnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Berbagai sumber


TERBARU