> >

3 Tokoh Publik atau Keluarganya yang Didiagnosis Terkena Demensia

Update | 28 November 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi penderita demensia. Demensia dapat menyerang siapa saja. Sejumlah tokoh publik dalam dan luar negeri atau keluarganya pun ada yang didiagnosis mengidap demensia. (Sumber: Unsplash/Daniel Franco)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang pengemudi mobil berinisial MSD (66) yang diduga mengalami demensia, melaju melawan arah menggunakan Mercedes-Benz E300 di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) pada Sabtu (27/11/2021) lalu.

"Sementara dugaan info awal yang bersangkutan dalam kondisi demensia, atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir dan mengingat," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, seperti diberitakan Kompas TV, Minggu (28/11/2021).

Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala yang terjadi pada otak yang dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu.

Demensia dapat menyerang siapa saja. Sejumlah tokoh publik dalam dan luar negeri atau keluarganya pun ada yang didiagnosis mengidap demensia.

Berikut 3 tokoh publik maupun keluarganya yang didiagnosis mengidap demensia:

1. Dorce Gamalama

Diberitakan Kompas TV, Rabu, 27 Oktober 2021, presenter kondang Dorce Gamalama didiagnosis mengidap demensia alzheimer.

Hal ini diungkapkan oleh kerabat dekatnya, Hetty Sunjaya, yang menceritakan bahwa perempuan 58 tahun ini dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.

“Mbak Dorce masuk kembali ke rumah sakit itu kemarin tanggal 24, dikarenakan kondisinya drop,” kata Hetty, Rabu (27/10/2021).

Menurut Hetty, Dorce sejak lama mengidap diabetes. Dorce mengalami komplikasi dari penyakit diabetesnya yang sudah menyebar hingga ke organ vitalnya, termasuk ginjal, jantung, hingga saraf.

“Dari gula itulah menyebar ke organ lain, termasuk ginjal, ginjalnya sudah kena, jantungnya, sarafnya,” tambah Hetty.

Penyakit diabetes yang menggerogoti tubuh Dorce hingga terkena saraf rupanya menjadi penyebab demensia alzheimer, menurut diagnosis dokter.

“Kena sarafnya, nama penyakitnya demensia alzheimer,” tuturnya.

2. Ibunda Nirina Zubir

Diberitakan Kompas.com, 20 November 2021, Nirina Zubir mengungkapkan soal sang asisten rumah tangga (ART) yang memanfaatkan kondisi mendiang sang ibunda untuk melakukan penipuan.

Menurut artis berusia 41 tahun ini, si ART yang selama ini menemani mendiang ibundanya itu menemukan surat berharga milik ibunda Nirina dan mengambilnya, namun ia membuat cerita seolah surat-surat itu telah hilang.

ART tersebut memanfaatkan kondisi ibunda Nirina yang menderita demensia untuk melancarkan aksinya itu.

"Jadi kejadian awalnya itu sebenernya kan my mom itu menuju ke demensia, umurnya kan 69 tahun, and then dia punya (penyakit) gula juga. Gulanya gula kering pula.”

“Jadi ada sedikit halunya. Halunya tu yang kayak lagi duduk tiba-tiba nangis sendiri, jadi ke yang lebih emosional. Nah, kehadiran dia di situ tu mengisi my mom dan dia profiling dan sangat mengerti kondisi itu untuk membuat cerita," jelas Nirina Zubir.

3. Presiden USA Ronald Reagen

Dilansir Kompas.com, 21 September 2016, dr Andri, SpKJ, FAPM menyebut bahwa orang sering mengidentikkan penuaan dengan penurunan kognitif.

Pikun sering kali dianggap hal yang wajar terjadi pada orang tua. Padahal, ada perbedaan antara pikun dengan penurunan kognitif biasa pada orang tua.

Sehingga, tidak heran jika para aktivis demensia alzheimer mengatakan "Jangan Maklum Dengan Pikun."

“Penyakit alzheimer adalah penyakit pikun/demensia yang banyak ditakuti oleh orang tua. Saya selalu ingat Presiden USA Ronald Reagen jika bicara tentang Alzheimer,” jelasnya.

“Walaupun meninggal di usia di atas 90 tahun, saya yakin beliau sudah tidak ingat siapa-siapa lagi sebelum meninggal dunia,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam kondisi parah, alzheimer bisa membuat semua memori yang ada di kepala seseorang hilang sehingga orang itu seperti hilang ingatan. Orang yang mengidapnya pun seperti hidup di dunianya sendiri.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Berbagai sumber


TERBARU