> >

Update Gempa NTT: Sebanyak 3.900 Warga Kepulauan Selayar Bertahan di 17 Titik Pengungsian

Peristiwa | 15 Desember 2021, 16:16 WIB
Warga yang mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang terjadi pada Selasa (14/12). (Sumber: Dok. BPBD)

Antara lain sebanyak 3 unit sekolah rusak, 2 masjid rusak berat, 1 rumah dinas milik kepala desa rusak berat, 1 pelabuhan rakyat , 1balai warga, dan 2 gudang rusak ringan.

Hingga kini, BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang mengungsi di Kecamatan Pasimaranu yang kabarnya ada sebanyak 30 titik.

Merespons kejadian ini, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan dukungan dan bantuan logistik kepada warga Kabupaten Selayar.

Diberitakan sebelumnya, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengantisipasi adanya potensi gempa susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Memberi imbauan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah terdampak agar tidak panik namun tetap waspada," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumahnya masing-masing guna memastikan apakah nihil dari kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang berpusat di Flores Timur.

"(Jika ada) kerusakan seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser dan tiang rumah rusak. Sebaiknya tidak tinggal di rumah sementara dan dapat mengungsi ke rumah kerabat, saudara atau tempat penampungan yang disediakan oleh instansi dan otoritas setempat," imbuhnya.

Baca Juga: Sesar Aktif Pemicu Gempa Bumi M 7,4 di Laut Flores Belum Terpetakan, Tantangan bagi Para Ahli

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU