> >

Catat! Ini Porsi Sarapan Ideal Menurut Dosen IPB

Kesehatan | 27 Desember 2021, 04:05 WIB
Ilustrasi sarapan (Sumber: michaeljung via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sarapan atau makan pagi terbukti dapat memberi beberapa manfaat baik untuk tubuh. Energi yang didapat dari sarapan dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Masyarakat Indonesia diketahui memiliki berbagai menu untuk memulai aktivitas dengan sarapan. Mulai dari bubur ayam, lontong sayur, buah-buahan, hingga roti dengan susu.

Selain menambah energi untuk beraktivitas, sarapan juga disebut dapat menurunkan tingkat stres. Jika kita melewatkan sarapan tubuh bisa menjadi kurang bertenaga dan dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit.

Baca Juga: 7 Menu Sarapan Anak yang Bergizi dan Praktis selama Seminggu

Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani menjelaskan, terdapat berbagai dampak buruk bagi tubuh jika melewatkan sarapan.

Tubuh yang tak diisi dengan sarapan akan merasa lemas karena kekurangan energi. Terlebih jika orang tersebut membutuhkan banyak energi untuk memulai hari.

"Kurang lebih orang itu kan tidur biasanya 8 jam tidak makan sama sekali seperti orang berpuasa. Jika tidak sarapan, kita akan makan lebih banyak saat makan siang," jelasnya dikutip dari YouTube IPB TV, Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Ini 6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Sarapan, Dampaknya Bahaya

"Sehingga ada risiko akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan nantinya akan berisiko untuk penyakit lainnya," lanjutnya.

Porsi sarapan juga perlu diperhatikan. Untuk diketahui tiap orang memiliki porsi sarapan dan menu yang berbeda.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU