> >

Komnas HAM Utamakan Dialog Representatif untuk Selesaikan Pro Kontra Tambang di Desa Wadas

Peristiwa | 11 Februari 2022, 11:26 WIB
Puluhan polisi tampak berada di depan masjid tempat warga Desa Wadas sedang beribadah dan bermujahadah pada Selasa (8/2/2022). Sejumlah elemen masyarakat, dari NU hingga Muhammadiyah mengecam tindakan represif aparat di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. (Sumber: Twitter @WadasMelawan)

"Tapi kami kemudian tidak menghitung soal mana yang mayoritas dan minoritas sebenarnya, karena kan ini hak warga yang kemudian harus dihormati per individu. Itu yang menjadi pertimbangan kami, bahwa nanti kalau kami bilang ini mayoritas A mayoritas B saya kira ini kemudian nanti akan beda lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menjadwalkan pertemuan dengan warga yang kontra dengan tambang di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

"Boleh, kita tinggal jadwalkan saja," kata Ganjar.

Ganjar berharap pertemuan itu nantinya dilaksanakan dengan suasana kekeluargaan, tidak berprasangka, dan dialognya tidak harus sekali selesai.

"Hingga nanti pada saat bertemu, harapan kita sudah mengerti suasana kebatinan yang ada di sana. Jadi tidak serem-seremlah begitu ya, kita bisa komunikasi sehingga suasananya bisa kekeluargaan bisa ngobrol dan tidak harus sekali selesai," pungkasnya.

Baca Juga: Mengenal Batu Andesit, Harta Karun Desa Wadas yang Ditolak Warga untuk Ditambang

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU