> >

Soal Syarat Mudik, Jokowi: Jumlah Pemudik 79 Juta, Jangan Bandingkan dengan MotoGP yang 60.000

Peristiwa | 31 Maret 2022, 13:24 WIB
Presiden Jokowi saat memberi pengarahan Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (11/3/2022).  (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait syarat untuk mudik Lebaran tahun ini yang dinilai masyarakat lebih berat ketimbang kegiatan lainnya seperti ajang MotoGP beberapa waktu lalu.

Diketahui, memang ada perbedaan syarat untuk mudik Lebaran dengan menonton ajang MotoGP di Mandalika.

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Warga Serbu Lokasi Vaksinasi Booster

Jokowi memperbolehkan masyarakat untuk mudik dan berwisata di momen Lebaran tahun 2022, namun syaratnya tetap mematuhi protokol kesehatan, serta sudah vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan booster.

Menurut Jokowi, protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 inilah yang akan menjadi pelindung masyarakat dari Covid-19.

"Tidak masalah, yang paling penting saat mudik kalau berwisata jangan lupa protokol kesehatan," kata Jokowi dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden yang dikutip pada Kamis (31/3/2022).

"Utamanya memakai masker dan yang kedua sudah harus vaksin lengkap ditambah booster. Karena ini untuk melindungi kita semua dan menjaga kita semua."

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Masyarakat yang Berkunjung ke Tempat Wisata saat Mudik Tetap Disiplin Prokes

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah menerapkan syarat harus sudah vaksin lengkap dan booster kepada pemudik.

Sebab, masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun ini jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan data yang diterimanya, jumlah orang yang akan mudik sekitar 79 juta jiwa.

Jokowi mengatakan angka tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Karena itu, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak membandingkan dengan acara lain semisal jumlah penonton MotoGP Mandalika yang hanya 60 ribu orang.

Oleh karenanya, kata Jokowi, persyaratan untuk mudik Lebaran tahun ini berbeda dengan persyaratan untuk menonton MotoGP.

Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Ikut Vaksin Booster, Diperkirakan 80 Juta Bakal Mudik di Lebaran 2022

Menurut Jokowi, penanganan mudik lebaran harus lebih hati-hati agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU