> >

Sebelum Gadis Cengkareng Dibunuh, Pelaku Sudah Ingatkan Suami Soal Dugaan Perselingkuhan

Kriminal | 20 Mei 2022, 04:25 WIB
Tersangka NU, pembunuh wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat yang sebelumnya dikabarkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022. (Sumber: Humas Polres Metro Jakarta Barat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan Dini Nurdiani (26), gadis asal Cengkareng, Jakarta Barat bisa dicegah jika ID alias A, suami dari pelaku mengindahkan peringatan sang istri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan Neneng Umaya (24), istri dari ID yang juga sebagai pelaku pernah memperingatkan suaminya agar tidak lagi menghubungi DN.

Namun peringatan tersebut tidak dipedulikan. Hal ini yang membuat emosi NU semakin memuncak. Terlebih NU pernah membaca pesan WhatsApp suami dengan DN yang meminta menceraikannya.

Baca Juga: Diperiksa Polisi, Ini Pengakuan Suami Pelaku Pembunuhan Gadis Cengkareng

Faktor-faktor tersebut menjadi dorongan NU melakukan aksi nekat untuk membunuh DN yang diduga melakukan perselingkuhan dengan suaminya.

"Sudah diperingatkan tapi masih berhubungan, makanya tersangka melakukan langkah yang memang tidak sepatutnya, dilarang dan tidak dibenarkan secara hukum. Dan dia menyadari akibat perbuatannya dan melanggar hukum," ujar Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Zulpan menambahkan hasil pemeriksaan pelaku mengakui tindakan pembunuhan dilakukan secara sadar. Bahkan pelaku sudah merencanakan untuk menghilangkan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan dengan membawa baju cadangan.

"Tadi sudah komunikasi dengan tersangka bahwa tersangka melakukan semua ini secara sadar. Tersangka tidak mengalami gangguan kejiwaan. Tersangka murni karena sakit hati, dengan tegas dia menyatakan saya tahu risikonya," ujar Zulpan. 

Baca Juga: Polisi Ungkap Pembunuhan Gadis Cengkareng Dilakukan Pelaku Seorang Diri, Baju Ganti Sudah Disiapkan

Kasus pembunuhan Dini Nurdiani berawal dari kecemburuan Neneng Umaya. Pelaku nekat menghabisi nyawa DN karena menduga korban memiliki hubungan perselingkuhan dengan suaminya.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU