> >

Pengamat: Ganjar Jadi Magnet Elektoral, Berpeluang Diusung Capres oleh Parpol lain Selain PDIP?

Politik | 26 Mei 2022, 01:00 WIB
Yunarto Wijaya menyebut peluang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diusung oleh parpol lain selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 masih terbuka. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Menurut Yunarto, sangat naif jika disebut bahwa tidak ada maksud apa pun dari Jokowi saat menyampaikan hal itu.

“Naif jika dikatakan itu tidak dimaksudkan untuk menunjukkan seseorang, dan naif juga kalau kita mengatakan itu tidak Ganjar Pranowo.”

Selain itu, berdasarkan data-data secara kronologis, tanpa peristiwa Rakernas Projo pun diketahui bahwa elektabilitas Ganjar tertinggi.

Kedua, secara kualitatif, memang ketika ditanyakan siapa penerus Jokowi dengan data krostabulasi, Ganjar menduduki posisi tertinggi.

Baca Juga: Analisa Pengamat: Koalisi Indonesia Bersatu Skenario untuk Usung Ganjar sebagai Capres

“Dan, pertama kali juga Pak Jokowi mau bicara mengenai situasi elektoral 2024, dan kita tahu juga gaya Pak Jokowi itu biasanya sangat implisit. Bahkan menurut saya, kemarin itu adalah gaya paling eksplisit dari seorang Jokowi.”

Jokowi, lanjut dia memang tidak menyebut nama, karena memang begitulah gaya seorang Jokowi.

Kedua, kata dia, ketika bicara soal kode etik, saat berbicara mengenai nama, itu merupakan bentuk deklarasi.

Hal semacam itu menurutnya biasa saja seperti di Amerika Serikat. Ia mencontohkan saat Barack Obama mengendorse Hillary Clinton.

“Tapi saya pikir dalam budaya di Indonesia, termasuk budaya Jawa Pak Jokowi, sampai ujung kampanye pun mungkin Pak Jokowi tidak akan menyebut nama.”

Kapasitas endorser, lanjutnya, dapat membuat  calon yang didukung semakin diminati oleh publik. Hal itu juga dipengaruhi oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi.

“Kalau tingkat kepuasan di atas 70 persen, siapa pun yang dia dorong kemungkinan besar akan menang. Tapi kalau dia di bawah 60 persen, seperti terjadi pada SBY tahun 2012 ke 2014, base on data, dia hanya akan menjadi penonton.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU