> >

Demokrat Tolak Usulan Surya Paloh Duetkan Anies-Ganjar: Itu Langgengkan Politik Identitas

Politik | 28 Juni 2022, 08:04 WIB
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal dideklarasikan sebagai capres oleh kelompok bernama ANIS pada Rabu siang (20/10/2021). (Sumber: Tribun Timur)

“Karenanya, jika Pak Jokowi ingin dikenang dan tercatat dengan baik pada sejarah perjalanan demokrasi bangsa ini, masih ada kesempatan memperbaiki setelah selama hampir dua periode demokrasi terpasung.”

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan duet Anies-Ganjar sebagai pemersatu bangsa saat diskusi dengan Presiden Joko Widodo.

Terhadap usulan Surya Paloh, sejumlah partai politik sudah menyatakan penolakannya.

Seperti halnya Partai Golkar melalui politisi Dave Laksono yang menyatakan akan tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden 2024 mendatang.

Baca Juga: Prabowo: Keluarga Saya Berseberangan dengan Soekarno, Tapi Dia Pemersatu Bangsa

Di samping itu, Dave juga menyampaikan jika partainya telah membentuk koalisi dengan PAN dan PPP yang diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu. Menurut Dave, dengan KIB, Golkar merasa cukup untuk mendapatkan tiket Pilpres 2024.

Bukan hanya Golkar yang sudah menyuarakan penolakan atas usulan Surya Paloh. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyuarakan hal yang sama, begitu pun dengan PSI.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU