> >

PPATK Sebut Ada Pendanaan Aktivitas Terlarang, Presiden ACT: Dana Teroris Itu yang Mana?

Peristiwa | 5 Juli 2022, 06:05 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustiavanda. (Sumber: Dok. Humas PPATK)

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengamini laporan PPATK yang menyebut adanya aliran dana dari ACT untuk membantu kekerasan atas nama agama dan radikalisme.

Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Bentuk Kesembronoan Otoritas Terkait

"Potensi itu saya kira memang ada, dan karena itu saya kira itu yang perlu didalami," kata Ace dalam 'Sapa Indonesia Malam' KOMPAS TV, Senin (4/7/2022).

Sebaiknya, kata dia, penegak hukum segera menelusuri terkait dengan dugaan tersebut, agar jangan mempolitisasi isu-isu agama untuk mengumpulkan dana dari masyarakat.

Dari sisi PPATK, Ivan menuturkan bahwa laporan hasil analisis juga telah dikeluarkan PPATK sejak lama. 

Laporan itu, kata dia, telah diteruskan kepada penegak hukum yaitu Densus 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Sudah kami serahkan hasil analisisnya kepada aparat penegak hukum sejak lama. Ya, Densus dan BNPT," jelas Ivan.

Baca Juga: PPATK Sebut Kasus Dana Kemanusiaan ACT Diduga Terkait dengan Aktivitas Terlarang, Polri Mulai Usut

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dugaan kasus tersebut masuk dalam proses penyelidikan yang ditangani langsung oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"Info dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," katanya.

Meski demikian, Dedi masih belum bisa memberikan keterangan terkait apa saja penyelidikan yang tengah ditangani oleh petugas Bareskrim Polri.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV, Tribunnews


TERBARU