> >

Sebut Bjorka Tak Ahli Bobol Data, Mahfud MD Ungkap Alasan Dibentuk Satgas: Untuk Hati-hati

Peristiwa | 14 September 2022, 11:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Sumber: Kemenko Polhukam )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah telah membentuk satuan tugas agar lebih hati-hati dalam manjaga data rahasia negara.

Meskipun, Mahfud MD menegaskan tidak ada rahasia negara yang dibocorkan oleh hacker Bjorka, karena menurutnya Bjorka tidak mempunyai keahlian itu.

Dalam keterangannya, Mahfud MD membeberkan setidaknya ada dua alasan yang membuat pemerintah menilai perlu membentuk satuan tugas.

“Kita membuat Satgas untuk lebih berhati-hati karena dua hal, (pertama -red) karena peristiwa ini mengingatkan kita agar kita memang membangun sistem yang lebih canggih,” kata Mahfud MD dalam Breaking News KOMPAS TV, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Era Jokowi Tidak Ada Rahasia Negara Bocor: Dulu Zaman Pak SBY Itu Ada Wikileaks

Kedua, lanjut Mahfud MD, ini merupakan respons pemerintah terkait Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang telah disahkan DPR di tingkat satu.

 

“Lalu yang kedua, dalam sebulan ke depan, kira-kira itu akan ada pengundangan, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, yang sudah disahkan di DPR di tingkat 1,” ujar Mahfud.

“Berarti, tinggal tingkat 2 itu pengesahan di paripurna tidak akan ada pembahasan substansi.”

Menurut Mahfud, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi juga memuat arahan agar ada satu tim yang fokus menangani keamanan data masyarakat Indonesia.

“Itu memang juga memuat arahan agar ada satu tim yang bekerja untuk keamanan siber dan untuk masyarakat Indonesia yang data-data, yang sifatnya rahasia sampai sekarang belum ada (yang bocor), sampai detik ini,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Kamaruddin Dapat Info, Ferdy Sambo Manfaatkan Ketua Komisi di DPR Lobi Istana Lewat Kemensesneg

“Tapi kita akan menjadikan ini sebagai peluang kita, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati.”

Tidak hanya, Mahfud MD yang didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan, pemerintah sudah mengidentifikasi siapa terduga pelaku di balik hacker Bjorka.

“Kita terus menyelidiki, karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan,” ucap Mahfud MD.

“Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU