> >

Aplikasi Pertamina yang Diretas Desorden Berisi Data Karyawan, Lama Tidak Update

Kriminal | 18 September 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi hacker atau peretas. Kebobolan data yang dialami oleh anak usaha Pertamina Hulu Energi, merupakan data di aplikasi internal, di antaranya tentang SOP dan data karyawan. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

KOMPAS.TV – Kebobolan data yang dialami oleh anak usaha Pertamina Hulu Energi, merupakan data di aplikasi internal, di antaranya tentang SOP dan data karyawan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Institutional & Investor Relations Specialist of PT Elnusa Tbk, Maharani Cindy, Minggu (18/9/2022), menanggapi peretasan oleh Desorden.

“Kejadian kebobolan data di aplikasi internal yang digunakan internal (sop, data karyawan),” jelas dia melalui pesan Whatsapp pada Kompas TV.

Saat ini, lanjut Cindy, website tersebut sudah dinonaktifkan atau di-shutdown.

Menurutnya, berdasarkan laporan sementara, peretasan tersebut tidak mengenai data dari para klien.

“Dan Laporan sementara, tidak ada data client yang terkena.”

Baca Juga: Hacker Desorden Hanya Bagikan 1,6GB Data Pertamina, Mengaku Malas Transfer Ratusan Gigabyte Lainnya

“Adapun Penyebab terkena hack, dikarenakan aplikasi ini sudah lama tidak dimaintain dan di-update,” lanjutnya.

Menurutnya, pihaknya masih terus melakukan pengecekan ulang keseluruhan sistem dan mitigasi jangka panjangnya.

Sebelumnya diberitakan, peretas atau hacker yang menamakan diri Desorden mengaku hanya membagikan 1,6 GB data Pertamina yang diretas karena terlalu malas mentransfer ratusan gigabyte lainnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU