> >

Jumlah Terlalu Banyak, Jenazah Tragedi Kanjuruhan Malang di RS Wava akan Dipindah ke RS Saiful Anwar

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 07:44 WIB
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. (Sumber: SURYAMALANG.COM/Purwanto)

MALANG, KOMPAS.TV - Salah satu rumah sakit yang menangani korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, RS Wava Husada dipadati suporter, Minggu (2/10/2022) pagi.

Direktur RS Wava Husada Malang, Bambang Dwi mengatakan pihaknya akan menyerahkan korban meninggal kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Sementara jenazah lain akan dibawa ke RSUD Dr. Saiful Anwar atau RSAA karena korban terlalu banyak dan kurangnya fasilitas.

"Yang meninggal kabarnya akan dibawa ke RSSA semuanya. Soalnya kita tidak punya fasilitas untuk jenazah," tutur Bambang dikutip dari Tribunnews, Minggu.

Baca Juga: Situasi di RSUD Kanjuruhan Malang Dipenuhi Keluarga Korban Kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya

Bambang mengatakan pihaknya belum bisa memberikan berapa jenazah penonton pertandingan yang ditangani mereka.

"Jumlahnya banyak (jenazah), kita cuma punya satu (fasilitas untuk jenazah)," lanjutnya.

Dalam pantauan Tribunnews, jenazah korban tragedi Kanjuruhan berjejer di salah satu ruang di UGD. Suporter Aremania tampak memadati rumah sakit, mencari kabar rekan mereka.

Sementara rumah sakit akan menangani para penonton yang mengalami luka-luka dengan berbagai fasilitas yang telah tersedia.

"Fasilitas oksigen kita ada, kita sudah siapkan. Kita ada oksigen central juga. Untuk jumlah pasien yang dirawat atau meninggal saya belum tahu pasti. Karena banyak yang datang lalu pergi. Nanti satu pintu keterangan semuanya dari polisi," pungkas Bambang.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU