> >

Jumlah Terlalu Banyak, Jenazah Tragedi Kanjuruhan Malang di RS Wava akan Dipindah ke RS Saiful Anwar

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 07:44 WIB
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. (Sumber: SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya rampung dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan dari 127 orang meninggal, 125 diantaranya merupakan suporter Arema FC sementara 2 lainnya polisi.

Baca Juga: RSUD Kepanjen sudah Terlalu Banyak Tampung Jenazah Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

"Pertandingan hari Sabtu berlangsung dari 20.00-22.00 dalam prosesnya kemenangan Persebaya 3:2. Selama pertandingan tidak terjadi masalah semuanya selesai. Permasalah terjadi setelah selesai pertandungan karena kekecewaan," jelas Nico dalam Breaking News Kompas TV, Minggu pagi.

Nico mengatakan, kericuhan dipicu karena kekecewaan suporter Arema FC yang melihat tim kesayangannya kalah.

"Para penonton turun ke tengah lapangan untuk berusaha melampiaskan," pungkas Kapolda Jawa Timur.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU