> >

Anak Yatim Piatu Korban Tragedi Kanjuruhan Ingin Jadi Polisi, Polda Jatim Beri Beasiswa Pendidikan

Peristiwa | 4 Oktober 2022, 20:39 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (kedua kiri) menemui Alfiansyah (11) anak yang yatim piatu karena orang tuanya menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). (Sumber: Kompas TV/Antara)

Ia akan menugaskan seorang Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan kepada Alfiansyah guna menggapai cita-citanya.

"Saat ditanya, Adik Alfiansyah ini ingin menjadi polisi, kita akan fasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme," ujarnya.

Baca Juga: Ini Cerita Evi, Anak & Suaminya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan: Pintu Ditahan, Suruh Tertib

Saat ini, siswa kelas 5 sekolah dasar itu diasuh oleh kakek dan neneknya dari pihak ayah.

"Adik Alfian ini untuk sementara dalam pengasuhan nenek dari sang ayah," kata Khofifah.

"Jadi saya juga menitipkan kepada tetangga kanan-kirinya yang kebetulan saya mengenal cukup dekat," imbuhnya.

"Tolong saling melindungi, sekarang harus di dalam pengasuhan yang aman," pesan Khofifah.

Sebelumnya, paman Alfiansyah, Doni, mengungkapkan bahwa keponakannya itu mengalami trauma akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam.

Baca Juga: Pasutri Tewas dalam Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Anak Trauma Melihat Orang Tuanya Terinjak-Injak

Alfiansyah mengaku menyaksikan kedua orang tuanya terinjak-injak dalam kerumunan orang yang berusaha keluar dari stadion untuk menghindari gas air mata.

"Anaknya Mas Anton (M Yulianton) masih trauma, saya tanya 'tahu Bapak Ibu jatuh diinjak-injak?' dia mengangguk, tahu," ungkap Doni di Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU