> >

Ketua DPP Nasdem: Tidak Ada Hubungan Deklarasi Anies Baswedan dengan Kader Keluar

Politik | 5 Oktober 2022, 04:45 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan menanggapi kader Nasdem yang keluar setelah deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 dari Nasdem di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (4/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

"Jadi tidak ada terjadi perubahan sikap Nasdem terhadap pemerintah. Kita tetap bersama-sama dengan partai koalisi pengusung dan pendukung Pak Jokowi sampai 2024," ujar Zulfan. 

Adapun agenda deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem sengaja dimajukan dari rencana 10 November menjadi 3 Oktober 2022. 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan alasan kenapa pihaknya memutuskan untuk mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024 lebih cepat satu bulan. 

Baca Juga: Nasdem: Anies Capres Surprise, 2014 Megawati Telepon Surya Paloh untuk Dukung Jokowi, Tanpa Mahar

Rencana awal deklarasi nama capres dan koalisi diumumkan pada November 2022 mendatang. 

"Kenapa ada percepatan yang didengar 10 November, kenapa jadi hari ini? Saya melihat hari ini jauh lebih hari baik. Sederhana, lihat cahaya bulan bintang. Hari-hari baik," ujar Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). 

Surya Paloh membeberkan, Nasdem tidak memiliki banyak birokrasi dalam mengambil sebuah keputusan. Menurutnya, yang dilakukan adalah bermusyawarah dengan elite Nasdem yang lain untuk menentukan tanggal dari deklarasi Capres 2024. 

Hasilnya, ditemukan lah tanggal 3 Oktober 2022. 

Baca Juga: Kata Ganjar dan Ridwan Kamil Soal Anies Diusung Capres Partai Nasdem

"Hari baik tanggal 3 Oktober, cocok. Jam berapa katanya? Ada yang bilang jam 1, ada yang bilang jam 10. Ya jam 10 saja. Ini yang sebenarnya," ujar Surya Paloh.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU