> >

Pilot Susi Air Diduga Disandera KKB, Pengamat: Harus Cermat, kalau yang Disandera Ikut Mati, Percuma

Peristiwa | 10 Februari 2023, 05:14 WIB
Media internasional arus utama dunia ramai memberitakan penculikan dan penyanderaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang menamakan diri kelompok separatis Papua, Selasa (7/2/2023). (Sumber: Tribun Network)

"Dan jangan lupa, kalau judulnya adalah penyelamatan sandera, maka penyelamatan ini harus hati-hati. Jangan sampai terbalik," pesannya mengingatkan.

Ia menekankan, keselamatan sandera harus tetap diutamakan.

"Yang 'disikat' itu penyandera, tapi (kalau) yang disandera juga ikut mati, kan percuma. Sehingga harus teguh pada tujuan pembebasan sandera," pungkasnya. 

Baca Juga: Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air, Ini Tiga Tantangan yang Harus Dihadapi TNI-Polri

Seperti diketahui, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dibakar di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (7/2/2023) lalu. 

Pesawat tersebut rencananya akan menjemput 15 pekerja bangunan Puskesmas Paro yang sempat mendapat ancaman dari KKB. 

Ke-15 pekerja bangunan sendiri berhasil diselamatkan oleh Satgas Damai Cartenz tapi keberadaan sang pilot masih belum diketahui. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan bahwa pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air tersebut menjadi prioritas tim gabungan TNI-Polri.

Namun, Yudo membantah bahwa pilot Susi Air bernama Kapten Phillips Merthens itu disandera oleh KKB. Yudo menyebut pilot Susi Air tersebut bisa menyelamatkan diri setelah pesawatnya dibakar oleh KKB.

"Dia (pilot) kan diancam, akhirnya diselamatkanlah oleh mungkin salah satu masyarakat di situ," tutur Panglima TNI. 

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU