> >

Approval Rating Jokowi Tinggi, Pilihannya dalam Pilpres 2024 Dinilai Bisa Sangat Berpengaruh

Rumah pemilu | 17 Februari 2023, 22:05 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama masyarakat saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). (Sumber: presidenri.go.id)

Seperti diketahui, pada Pilpres 2024, menurut berbagai survei, ada tiga nama teratas sebagai calon presiden (capres) terkuat yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

Dengan ketatnya elektabilitas ketiganya, dukungan Jokowi akan sangat berpengaruh. 

Menurut Burhanuddin, approval rating tinggi yang dimiliki Jokowi akan sangat menentukan dalam persaingan menuju 2024.

"Begini ya, Presiden Jokowi kan approval rating-nya masih tinggi ya, bahkan di kisaran 73-75 persen," katanya. 

"Nah pada saat approval rating seorang presiden masih tinggi, maka efek dukungan dari presiden petahana yang tidak bisa maju di periode berikutnya kepada calon yang akan maju di periode mendatang itu sangat besar."

Akan tetapi, Burhanuddin juga meyakini Jokowi tidak akan hanya mendukung satu capres. Karena apabila mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan dukungannya hanya kepada satu orang, akan merugikan secara politik. 

"Pertanyaannya adalah apakah Pak Jokowi maju mendukung satu saja? Tentu tidak," katanya. 

"Kalau mendukung satu saja, itu secara politik merugikan Pak Jokowi. Iya kalau calonnya menang, kalau kalah? Nah makanya Jokowi mendukung calon-calon yang punya potensi menang tetapi diberikan kepada satu atau dua orang, bukan satu orang."  

Baca Juga: Jokowi Beberkan Sosok Bakal Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024: Prabowo, Mahfud MD hingga AHY

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU