> >

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, Partai Buruh Siap Gelar Aksi

Peristiwa | 1 Mei 2023, 09:49 WIB
Presiden Jokowi di Hotel Shangrila, Jakarta (6/2/2023). Presiden Jokowi meminta agar pengawasan OJK terhadap asuransi, pinjaman online, hingga investasi dilakukan secara mendetail dan lebih intensif. Presiden tidak ingin berbagai kejadian kejahatan keuangan seperti kasus Asabri, Jiwasraya, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, hingga Wanaartha terulang kembali. (Sumber: presidenri.go.id)

Kemudian terdapat juga massa dari SPU, FSPMI, SPN, FSP KEP, FSP TSK, Farkes, FSP ISSI, FTPHSI, UPC, Jala PRT dan massa lainnya.

Said Iqbal mengungkapkan bahwa terdapat 7 tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi May Day 2023.

"Sudah terkonfirmasi, sebanyak 50.000 akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Senin, 1 Mei 2023," kata Said Iqbal dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/4).

Baca Juga: Said Iqbal Kode Keras Dukung Ganjar di Pilpres 2024: Didukung Kader Partai Buruh di 20 Provinsi

Antara lain, cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptakerja, cabut Parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi, sahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.

Selanjutnya tolak RUU kesehatan, reforma agraria dan kedaulatan pangan, tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain, pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja, dan hapus outsourching serta tolak upah murah yang disingkat "HOSTUM".

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU