> >

Mahfud MD bakal ke Amsterdam dan Praha Temui Eksil 1965, Sampaikan Hak Konstitusional Korban

Hukum | 21 Agustus 2023, 17:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam acara penyerahan hadiah lomba Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/8/2023). (Sumber: Nirmala Maulana/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akan mengunjungi Amsterdam, Belanda dan Praha, Republik Ceko untuk menemui eksil korban Tragedi 1965.

Mahfud mengaku hendak menyampaikan hak konsitusional para korban pelanggaran HAM berat masa lalu.

Hak-hak itu, kata Mahfud, di antaranya adalah jika eksil Tragedi 1965 ingin pulang ke Indonesia, mereka memiliki hak menjadi warga negara Indonesia (WNI).

"Itu bukan untuk menjemput. Untuk menemui dan memberi tahu tentang hak-hak korban pelanggaran HAM berat, karena itu hak konstitusional," kata Mahfud saat ditemui wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Korban HAM Berat yang Kini Menjadi WNA Ditawari Jokowi Untuk Kembali Jadi WNI

Selain itu, dalam rangkaian kunjungan ke luar negeri mulai 22 Agustus hingga 28 Agustus mendatang, Mahfud akan mengunjungi Turki dan Korea Selatan dalam rangka kerja sama bidang keamanan.

"Jadi, ya, dalam rangka keamanan dan dalam rangka informasi tentang pelaksanaan hak asasi manusia," kata Mahfud, dikutip Kompas.com.

Kunjungan ini dilakukan Mahfud seiring upaya pemerintah menangani pelanggaran HAM berat masa lalu secara non-yudisial.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi diketahui mulai menggulirkan pelaksanaan rekomendasi penyelesaian pelanggaran HAM berat secara non-yudisial pada 27 Juni lalu.

"Alhamdulillah bisa mulai direalisasikan pemulihan hak-hak korban pelanggaran HAM yang berat di 12 peristiwa yang sekaligus menandai komitmen bersama untuk melakukan upaya-upaya pencegahan agar hal serupa tidak akan pernah terulang kembali di masa-masa yang akan datang," kata Jokowi di Rumah Geudong, Pidie, Aceh pada 27 Juni lalu.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU