Jika Menang di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Janji Anggarkan Dana Abadi Pesantren dari APBN
Rumah pemilu | 24 November 2023, 01:00 WIBBALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan anggarkan dana abadi pesantren apabila memenangkan Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat mengunjungi pondok pesantren Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/11).
Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo-Gibran akan menganggarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dana abadi pesantren.
"Kemarin hitungan kami tentang dana abadi pesantren akan segera dianggarkan di APBN. Dan kami sudah sampaikan kepada Pak Prabowo dan beliau sudah memberi persetujuan untuk mendukung penuh realiasi dana abadi pesantren tersebut," kata Muzani.
Menurut Muzani, pondok pesantren memegang peran penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, kebijakan tentang dana abadi pesantren merupakan perintah dalam UU Pondok Pesantren yang penting untuk segera direalisasikan.
Baca Juga: Mengenal Dana Abadi Pesantren, Diusung Prabowo-Gibran, Tapi Sudah Diteken Jokowi Sejak 2021
Selain itu, ia mengatakan, Prabowo dan Partai Gerindra akan mengusahakan agar kenaikan anggaran biaya Ongkos Naik Haji (ONH) tidak membebani calon jemaah haji.
"Di Komisi VIII DPR yang menangani haji kebetulan ketua panjanya dari Gerindra. Saya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPR RI sudah mendapat arahan dari Ketua Umum Bapak Prabowo agar menyisir kenaikan anggaran biaya haji ini supaya tidak membebani masyarakat calon jemaah haji," sebutnya.
Ia juga menyampaikan pesan-pesan Prabowo Subianto kepada keluarga besar Pondok Hidayatullah. Salah satunya tentang rasa syukur atas ketenangan dan kedamaian yang tercipta di Indonesia.
Menurut Muzani, keberagaman agama dalam bangsa Indonesia harus disyukuri karena banyak bangsa lain di luar sana yang tidak bisa berdamai antarsesama warganya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV