> >

Update Penembak Relawan Prabowo di Sampang: 3 Orang Termasuk Kepala Desa Jadi Tersangka dan Ditahan

Hukum | 4 Januari 2024, 07:37 WIB
Ilustrasi penembakan. Polda Jawa Timur  menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan kasus penembakan terhadap relawan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. (Sumber: Pixabay)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan kasus penembakan terhadap relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Tiga tersangka tersebut berinisial S, H dan W yang merupakan warga Sampang, Madura.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyebut  salah satu tersangka merupakan seorang kepala desa (Kades) 

Menurut penjelasannya, selain menetapkan tiga orang sebagai tersangka, pihaknya juga melaksanakan penggeledahan.

“Satu rumah yang kita geledah hari ini (kemarin-red) salah satunya adalah rumah oknum kades,” kata Kombes Dirmanto dalam keterangannya, Rabu (4/1/2024).

Dalam penggeledahan tersebut, ungkap dia, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti  diantaranya, sajam, handphone dan ada beberapa barang bukti lain yang disita penyidik.

Sementara senjata api yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor.

Menurut penjelasannya, polisi juga menahan tiga tersangka penembakan relawan Prabowo-Gibran itu. 

Baca Juga: Titik Terang Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Pelaku Diduga 1 Orang Pakai Pistol Rakitan

Peran dan Motif Penembakan Masih Didalami

Kombes Dirmanto menegaskan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan.

Hal itu untuk mengetahui, baik peran para pelaku, maupun motif penembakan.

“Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.

“Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis,” tegasnya.

Ia kembali menegaskan, dari hasil pemeriksaan saksi – saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.

“Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,” jelas Kombes Dirmanto, dikutip dari laman Divisi Humas Polri.

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali hingga akhirnya korban tumbang. Setelah menjalankan aksinya, pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai motor Yamaha NMax.

Kini, relawan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya.

Baca Juga: Soal Relawan Ditembak di Sampang, Gibran: Serahkan Semuanya ke Polisi

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Laman Divisi Humas Polri


TERBARU