> >

Pengacara: Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila Dipolitisasi karena Ada Pemilihan Rektor

Hukum | 29 Februari 2024, 18:18 WIB
Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (ETH) usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

Sementara itu, Edie Toet Hendratno (72) menjelaskan, pemeriksaan terhadap dirinya oleh penyidik Polda Metro Jaya berjalan dengan lancar. 

"Saya mau menyampaikan terima kasih dan alhamdulillah wawancaranya berjalan dengan lancar, proses hukum memang seperti ini," kata Edie.

Edie menyampaikan, tidak ada yang luar biasa dari pemeriksaannya oleh polisi tersebut. Sebaliknya, Edie mengaku senang diperiksa polisi karena bisa menyampaikan peristiwa yang sebenarnya. 

"Saya senang karena akhirnya kami bisa mengungkapkan yang sebenarnya," ujar Edie.

 Adapun Edie menyambangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyidik terkait dugaan kasus pelecehan seksual dan membantah telah melakukannya terhadap karyawannya berinisial RZ (42).

"Enggak, enggak, enggak, lah (perihal melakukan pelecehan seksual)," kata Edie saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Kamis sebelum pemeriksaan.

Baca Juga: Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Dia juga tidak banyak berbicara kepada wartawan dan bergegas masuk ke ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan. 

"Enggak, nanti, saya sudah ditunggu sama penyidik," ucap Edie.

 

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU