> >

PDIP Tegaskan Sungguh-sungguh Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu: Lagi Disiapkan Naskah Akademiknya

Rumah pemilu | 7 Maret 2024, 22:44 WIB
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fraksi PDI Perjuangan atau PDIP disebut bersungguh-sungguh dalam mengajukan hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Untuk menunjukkan keseriusannya, kata Djarot, Fraksi PDIP saat ini tengah menyusun naskah akademik untuk mengusulkan hak angket.

“Jelas kita sungguh-sungguh karena kita menginginkan proses demokrasi kita itu bisa berjalan dengan baik, jujur, adil dan bermartabat. Oleh sebab itu, kami lagi mengkaji dan menyiapkan draf akademisnya,” kata Djarot dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Nasdem Bantah Dapat Kursi Menteri untuk Batalkan Hak Angket DPR soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Djarot membeberkan, untuk menyusun naskah akademik, Fraksi PDIP telah mengumpulkan sejumlah materi dugaan kecurangan pemilu. 

Misalnya, ia mengatakan, soal netralitas aparat TNI dan Polri selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Kemudian, soal terjadinya politisasi bansos oleh pemerintah.

Lalu, terkait perlunya dilakukan audit forensik terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum atau Sirekap KPU, hingga temuan-temuan dugaan pelanggaran konstitusi.

Djarot menjelaskan, penyusunan naskah akademik untuk menggulirkan hak angket membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi, jika naskah akademik yang dibuat lebih dari satu.

Ia menambahkan bahwa untuk menggulirkan hak angket, hanya diperlukan usulan dari minimal 25 anggota DPR yang berasal dari dua fraksi. Namun, setelahnya, usulan itu harus disetujui dalam rapat paripurna.

Baca Juga: Serius Usulkan Hak Angket, NasDem Undang Pakar untuk Minta Masukan

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU