> >

Soal Penyelidikan Motif Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Perlu Pemeriksaan Berjenjang

Hukum | 3 Mei 2024, 06:20 WIB
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai perlu dilakukan pemeriksaan berjenjang dan tuntas terhadap atasan-atasan Brigadir RAT, anggota Satlantas Polres Manado yang tewas diduga bunuh diri di Jakarta.

Dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (2/5/2024), Benny menjawab pertanyaan mengenai temuan bahwa Brigadir RAT cuti sejak Maret 2024.

“Kasus itu menyangkut masalah pelanggaran disiplin, sudah ditangani Bapak Irwasda Polda Sulut dengan Propam itu sudah melakukan pemeriksaan kepada atasan yang bersangkutan,” kata dia.

“Artinya, atasan langsung, Kasatlantasnya, ini tentunya yang paling tahu, masa sih tidak hadir di apel pagi, lama tidak kelihatan, masa tidak tahu? Ini pasti tahu.”

Baca Juga: Teka-Teki Motif Polisi Bunuh Diri, Kompolnas: Polisi Harus Periksa Istri Brigadir RAT

Setelah memeriksa atasan langsung Brigadir RAT, Benny mengatakan perlu ada juga pemeriksaan berjenjang terhadap atasan dari Kasatlantas.

“Seorang Kasatlantas apakah dia juga seizin atasannya lagi? Jadi secara berjenjang nanti dibuka. Nanti ditambah lagi siapa yang mengajak ke Jakarta, kan ada bekas atasannya dulu.”

“Suaminya adalah adik dari pengusaha itu. Ini harus tuntas pemeriksaannya,” tegas Benny.

Menjawab pertanyaan mengenai langkah awal penyelidikan untuk mengungkap motif kematian Brigadir RAT, Benny mengatakan sebenarnya saat ini tinggal melengkapi saja.

“Sebenarnya ini tinggal melengkapi saja. Jadi seperti contoh, misalkan dia mendapat honor berapa selama tugas di Jakarta, ini penting dikonfirmasi ke istrinya.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU