> >

Saksi Kecelakaan Maut di Subang: Lampu Bus Mati saat Kejadian, Banting Setir Tabrak Kendaraan

Peristiwa | 12 Mei 2024, 10:54 WIB
Proses evakuasi penumpang bus pasca terjadi kecelakaan maut di di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. (Sumber: HO via Tribunnews)

"Setelah saya masuk itu saya lihat kondisi angin tahu-tahu habis. Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali untuk mencari penyelamat," kata Sadira yang dirawat di RSUD Subang.

"Biasanya ada antisipasi jalur yang nanjak ke atas gitu kan, ternyata di situ tidak ada. Pemikiran saya kalau saya teruskan di jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akhirnya saya inisiatif ngebuang."

Sadira mengaku rem tidak mengalami masalah saat melintas di daerah Tangkuban Perahu. Namun, ia menyebut rem udara bus tersebut sempat terasa "dalam" sehingga memanggil montir saat beristirahat di Rest Area CM7.

"Rem dalem, masih bisa bisa dikenadalikan lah untuk anginnya. Masih normal anginnya. Akhirnya saya memanggil seorang montir dari rumah makan CM7. Setelah itu kan disetel agar rem itu bisa lebih tinggi, agar (rem) bisa makan lagi," katanya.

Baca Juga: PJ Gubernur dan Kapolda Jabar Tinjau Kondisi Korban Laka Bus SMK Depok di RSUD Subang

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU