> >

ICW: Tren Korupsi di Indonesia Konsisten Naik Sejak 2019, Tercatat 791 Kasus pada 2023

Hukum | 19 Mei 2024, 20:36 WIB
Dewas KPK menggelar sidang kode etik terhadap 12 pegawai KPK terkait pungli Rutan KPK, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024). (Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan bahwa tren kasus korupsi di Indonesia naik signifikan pada periode 2023.

Hal tersebut termuat dalam Laporan Hasil Pemantauan Tren Korupsi Tahun 2023 ICW yang disiarkan pada Minggu (19/5/2024).

ICW menemukan kasus korupsi di Indonesia selama 2023 mencapai 791 kasus dengan 1.695 tersangka.

Angka ini naik signifikan dibanding periode 2022 yang mencapai 579 kasus dengan 1.396 tersangka.

Menurut laporan ICW, tren korupsi di Indonesia konsisten naik sejak 2019, yakni 271 kasus korupsi dengan 580 tersangka pada 2019, 444 kasus dengan 875 tersangka pada 2020, dan 533 kasus korupsi dengan 1.173 tersangka pada 2021.

Baca Juga: Saksi Kasus Korupsi Sebut Mutu Jalan Tol MBZ Tak Sesuai SNI, Ini Jawaban Jasa Marga

ICW menilai, peningkatan kasus korupsi ini terjadi karena tidak optimalnya strategi pemberantasan korupsi pemerintah.

Rata-rata hukuman pidana dan kewajiban uang pengganti dipandang tak cukup memberikan efek jera.

"Jika dikaji berdasarkan analisis ilmu kriminologi, dari perspektif seseorang atau calon pelaku (would be offender) akan melakukan perhitungan manfaat (benefit) yang akan diterimanya dan dibandingkan dengan beban (cost) yang akan ditanggungnya ketika melakukan perbuatan tindak pidana," demikian rilis ICW.

Selain itu, ICW menilai stategi pencegahan korupsi pemerintah tidak berjalan maksimal.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU