> >

Pegi Setiawan Jalani Tes Psikologi, Pengacara Sebut Bisa Memberi Keuntungan

Hukum | 8 Juni 2024, 17:57 WIB
Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

Namun, menurut psikolog forensik Reza Indragiri, pemeriksaan psikologi yang dilakukan kepada Pegi Setiawan bukan untuk mencari keuntungan bagi yang bersangkutan atau penyidik, melainkan untuk melihat kesiapan secara psikologis.

"Pada tahap saat ini, menurut saya, ada dua relevansi ketika diselenggarakan pemeriksaan psikologis terhadap terperiksa. Pertama, fitness to stand trial (kebugaran atau kesehatan atau kelayakan dalam rangka menjalani proses hukum)," kata Reza.

"Sehingga akhir dari asesmen ini adalah simpulan, apakah terperiksa fit atau unfit, jika diterjemahkan secara bebas, apakah yang bersangkutan waras atau kurang waras untuk menjalani proses hukum," tuturnya.

Jika melewati proses tersebut, kata Reza, maka selanjutnya adalah pemeriksaan tahap kedua yaitu competence to stand trial, menakar kompetensi yang bersangkutan untuk menjalani proses hukum.

"Competence to trial dalam psikologi forensik bermakna seberapa jauh tingkat pengetahuan dasar yang bersangkutan tentang seluk-beluk hukum," lanjutnya.

"Dengan demikian, apabila kedua asesmen ini diselenggarakan, kesimpulannya bukan apakah ini salah tangkap atau benar tangkap, bukan menguntungkan atau merugikan, tapi waras atau tidak waras, kompeten atau tidak kompeten," papar Reza. 

Baca Juga: Kuasa Hukum Tersangka Pegi Keberatan Kliennya Dites Psikologis

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU