Francis Ngannou Juara Kelas Berat UFC Setelah Pukul KO Stipe Miocic di Ronde 2
Kompas sport | 28 Maret 2021, 14:19 WIBLAS VEGAS, KOMPAS.TV - Francis Ngannou merebut sabuk Juara Kelas Berat UFC dari petarung paling berprestasi dalam sejarah divisi kelas berat, Stipe Miocic, seperti dilansir Associated Press, Minggu, (28/03/2021)
Ngannou, yang memiliki catatat 11 kemenangan - 2 kekalahan, menghentikan Stipe Miocic dengan pukulan keras di awal ronde kedua untuk merebut gelar kelas berat di UFC 260. Ngannou berhasil membalas kekalahannya dari Miocic pada tahun 2018.
Juara kelas berat UFC pertama dari Afrika ini sempat menjatuhkan Miocic dua kali di awal set kedua, sebelum akhirnya memukul KO sang juara bertahan pada detik 52 di ronde kedua.
"Sobat, ini luar biasa," kata Ngannou.
“Perasaan ini luar biasa. Bayangkan sesuatu yang Anda tunggu-tunggu sepanjang hidup Anda, dan sedang berjuang untuk memilikinya. Kadang-kadang saya merasa seperti tenggelam dan saya harus berjuang kembali, tetapi sekarang saya di sini (sebagai juara)."
Ngannou memenangkan ronde pertama yang cukup datar dengan pukulan keras dan permainan bawah yang sengit, tapi tak cukup tenang untuk menyelesaikan pertandingan tersebut.
Ngannou menjatuhkan Miocic di detik 22 babak kedua dengan pukulan tangan kiri yang tajam ke wajah sang juara petahana.
Tetapi Miocic mampu bangkit setelah memakan beberapa pukulan, bahkan sempat mendaratkan tangan kanan yang membuat Ngannou kaget.
Ngannou kemudian melontarkan hook kiri yang mengerikan dan membuat Miocic terkapar.
Wasit Herb Dean pun menghentikan pertarungan setelah Ngannou mendaratkan satu tinju angin ribut terakhir atas Miocic yang sudah KO.
Pertandingan perebutan gelar juara kelas berat yang telah lama dinanti-nantikan ini berlangsung sengit dan persis seperti yang diharapkan para penggemar dan pelatih Ngannou.
Baca Juga: Kalahkan Conor McGregor di UFC 257, Dustin Poirier: Mungkin Kami Harus Bertarung Lagi
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV