Francis Ngannou Juara Kelas Berat UFC Setelah Pukul KO Stipe Miocic di Ronde 2
Kompas sport | 28 Maret 2021, 14:19 WIB"Jika perjalanannya lebih lama, hadiahnya selalu lebih bermakna," kata Ngannou.
“Saya yakin saya akan bahagia tiga tahun lalu, tetapi saya pikir sekarang, saya memiliki perspektif yang berbeda tentang hal itu, saya senang dengan peningkatan yang saya capai.”
Ngannou sempat mencoba menelepon ibunya di Kamerun segera setelah pertarungan, tetapi tidak bisa karena semua orang "heboh" merayakan kemenangannya.
“Saya tidak dapat berbicara dengan siapa pun di Kamerun sekarang,” katanya. "Ini kegilaan yang bagus, untuk alasan yang bagus."
Ngannou, 34 tahun, adalah mantan petinju yang menemukan seni bela diri campuran setelah ia meninggalkan Kamerun menuju Perancis pada usia pertengahan 20-an.
Dia meroket dengan kekuatan menakutkan dan keterampilan yang berkembang pesat, sebelum Miocic menghentikan cita-citanya tahun 2018 karena memenangkan setiap ronde pertarungan pertama mereka di Boston.
Kekalahan itu menjatuhkan kepercayaan diri Ngannou. Dia nyaris tidak melancarkan pukulan di pertandingan berikutnya, dan mengalami kekalahan memalukan dari Derrick Lewis.
Tetapi Ngannou secara mengesankan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan memulai empat kemenangan KO berturut-turut melawan jago-jago kelas berat veteran.
Ia pun kembali berada di barisan penantang juara kelas berat Stipe Miocic.
"Dia adalah petarung yang sangat berbeda malam ini," kata Presiden UFC, Dana White, tentang Ngannou.
“Kami melihat hal-hal darinya yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Dia tidak terburu-buru, dan bahkan memakan pukulan tangan kanan sekeras itu dari Stipe. Dia tampak sempurna malam ini. "
Di Las Vegas, Ngannou terlalu besar untuk Miocic, petugas pemadam kebakaran dari Cleveland yang telah berada di puncak divisi selama empat dari lima tahun terakhir.
Miocic menjadi yang terbaik dalam sejarah kelas berat UFC yang terkenal penuh gejolak. Baru-baru ini ia juga memenangkan dua pertarungan terakhir dari trilogi dengan Daniel Cormier untuk memperkuat supremasi kelas beratnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV