> >

Intip Cara KBRI Dili Bina Persaudaraan Antarpemuda di Perbatasan Indonesia dan Timor-Leste

Kompas sport | 28 November 2021, 19:53 WIB
Para kelompok pemuda yang megikuti acara lomba sepak bola persahabatan di perbatasan Indonesia Timor-Leste. (Sumber: Dokumentasi KBRI Dili)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Jumat, 26 November 2021, KBRI Dili melalui Kantor Penghubung di Oecusse menggelar acara 'Sepak bola Persahabatan Pemuda Perbatasan Indonesia dan Timor-Leste' di lapangan Postosica, Lifau, kota Oecusse (baca: Okusi), Timor-Leste.

Acara ini merupakan inisiatif bersama KBRI Dili, Diaspora Indonesia Oecusse dan perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Oecusse. Protokol Covid-19 diterapkan secara ketat.

Tujuan kegiatan adalah memperat tali persaudaraan dan persahabatan di antara pemuda dua negara yang tinggal di ujung perbatasan di pulau Timor, yaitu Oecusse, Timor-Leste.

Selain itu, acara ini untuk merayakan hari pemuda di tiap negara yang mana Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda pada bulan Oktober sedangkan Timor-Leste pada bulan November.

Acara dilaksanakan selama sepekan mulai 19-26 November 2021, dan diikuti 8 (delapan) klub sepakbola di Oecusse dengan rentang usia pemain 15 – 28 tahun.

Para pemain adalah pemuda keturunan Indonesia yang tinggal di Oecusse dan pemuda Timor-Leste. Sepak bola dilakukan dengan sistem setengah kompetisi memperebutkan tropi juara dan pencetak gol terbanyak.

Beragam hadiah berupa piagam, medali dan perlengkapan olahraga sepakbola dari KBRI Dili dan perusahaan Indonesia di Oecusse sebagai sponsor.

Baca Juga: Shin Tae-yong Turunkan Banyak Pemain Baru dalam Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Antalyaspor

Sepak bola persahabatan tersebut dijuarai oleh Klub Polnis. Diiikuti Klub Diaspora Indonesia Oecusse sebagai runner-up dan Klub Kinantan di tempat ketiga.

Gelar top skor alias pencetak gol terbanyak yakni 8 gol diraih pemuda Oecusse, Maxciano Quebo dari Klub Kinantan.

Dalam pidato pembukaan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Tetum sebagai bahasa resmi Timor-Leste, Kepala Kantor Penghubung KBRI Dili di Oecusse, Marya Onny Silaban, menyampaikan bahwa Indonesia dan Timor-Leste masih membatasi perlintasan di pos-pos perbatasan kedua negara selama pandemik Covid-19.

“Jadi klub sepak bola yang berpartisipasi adalah pemuda keturunan Indonesia dan pemuda warga Timor-Leste yang tinggal di Oecusse. Kegiatan ini bukan turnamen melainkan acara temu sahabat dalam bentuk permainan sepak bola.”

“Kami menunggu border dibuka dan warga perbatasan sudah divaksin dosis kedua, agar pemuda kedua negara dapat bertanding di kota-kota perbatasan di Indonesia seperti Wini dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara,” ujarnya.

Lalu Presiden Asosiasi Sepakbola Oecusse Arnaldo Suni menyampaikan, acara ini sangat baik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Dili.

“Semoga perbatasan kedua negara segera dapat dibuka dan semua warga di perbatasan sudah divaksin dosis kedua, sehingga para pemain di kota-kota perbatasan kedua negara dapat saling berkunjung untuk bermain sepak bola,” jelasnya.

Sementara itu, Herry Purnawan perwakilan dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang berinvestasi di Oecusse, menyebutkan sepak bola persahabatan ini merupakan bagian dari tanggung  jawab sosial yang dilakukan WIKA dan pengusaha Indonesia di Oecusse.

“Ini adalah  tanggung jawab sosial. Kami berharap dapat berkontribusi bagi diplomasi Indonesia di Timor-Leste,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Grup B, Hadapi Vietnam dan Malaysia

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU