> >

Exco PSSI Hasani Abdulgani: Saya Objektif, Timnas Alami Peningkatan Bersama Shin Tae-yong

Kompas sport | 20 Januari 2022, 05:44 WIB
Shin Tae-yong tengah memberikan arahan kepada skuat timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021. (Sumber: MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani mengaku tidak sejalan dengan pendapat Exco lainnya, Haruna Soemitro soal kinerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. 

Seperti diketahui, Haruna Soemitro mengkritik kinerja Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong yang gagal membawa gelar juara Piala AFF 2020. 

Lain itu, Haruna juga menganggap Shin Tae-yong orang yang mudah tersinggung saat diberi kritik.

Di sisi lain, Hasani menilai Timnas Indonesia mengalami peningkatan kualitas semenjak dilatih pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan Haruna Soemitro, Ketum PSSI Percaya Timnas yang Baik Harus Berproses

Hasani juga menyoroti fakta bahwa Shin Tae-yong sanggup membawa Indonesia ke babak final Piala AFF 2020 kendati banyak diperkuat para pemain muda. 

Sebagai catatan, 7 dari 11 pemain inti Garuda di leg kedua final kontra Thailand, merupakan pemain berusia di bawah 23 tahun. 

“Saya melihat lebih objektif. Waktu Shin Tae-yong datang menangani Timnas dengan apa yang dibuat hari ini, itu grafiknya bagus, ada peningkatan dan Shin Tae-yong juga berani ambil pemain muda saat tampil di level AFF yang lawannya justru banyak pemain senior," kata Hasani, dikutpi dari Tribunnews. 

"Kalau rata-rata pemain kita, kan, yang paling muda."

Baca Juga: Tagar #HarunaOut Menggema, Ketua Umum PSSI: Ini Kan Zaman Demokrasi

“Nah jadi dengan prestasi yang dia dapat juara grup yang sebenarnya tidak diperhitungkan tapi keluar sebagai juara grup."

"Kita bisa kalahkan Malaysia, Singapura, imbang sama Vietnam yang dalam satu dua tahun ke belakang kan kita tidak dapat apa-apa dan menang dari Malaysia yang kita sangat harapkan, itu kita bisa kita dapat,” tambahnya.

Exco PSSI yang ditugasi untuk mengurus proses naturalisasi pemain keturunan ini yakin Timnas Indonesia akan menjadi lebih baik dalam dua tahun ke depan. 

Sementara itu, Haruna Soemitro menganggap banyak orang yang tidak peduli proses yang dijalani para pemain muda timnas. Menurutnya, publik hanya ingin timnas juara. 

“Jadi kalau Pak Haruna punya pandangan berbeda saya pikir itu hak dia,” kata Hasani.

“Kalau ujuk-ujuk mau juara, semua mau juara, semua peserta mau juara. Cuma kan dalam meraih juara itu kan tidak semata-mata kalah menang. Itu pandangan saya ya.”

“Butuh proses tapi apa yang dilakukan dengan pemain yang ada ini sudah luar biasa. Menurut saya mungkin butuh satu-dua tahun lagi pemain ini bisa lebih matang,” jelasnya.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah

Sumber : Tribunnews


TERBARU